Kalori adalah energi yang didapat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh faktor usia dan aktivitas sehari-hari. Kelebihan kalori dari konsumsi makanan dan minuman akan disimpan sebagai lemak tubuh.
Jika tubuh kekurangan asupan kalori maka akan digunakan persediaan kalori dari tubuh.
Jika tubuh kelebihan asupan kalori maka akan disimpan dalam tubuh dan akan terjadi penumpukan lemak tubuh.
Menurut National Health Service, Sebagai acuan kebutuhan kalori untuk pria dewasa adalah 2.500 kkal dan kebutuhan kalori untuk wanita dewasa adalah 2.000 kkal.
Tubuh kita memerlukan energi untuk tetap bertahan hidup dan menjalankan fungsi organ tubuh.
Keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas sehari-hari akan menjaga tubuh tetap ideal.
Mengetahui kandungan kalori dalam makanan dan minuman berperan penting untuk menjaga ketersediaan energi dalam tubuh.
Untuk makanan dan minuman dalam kemasan akan lebih mudah diketahui kandungan kalori.👇
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Akan Energi
Jumlah energi yang dibutuhkan akan tergantung pada :
· Usia anda – Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh akan banyak membutuhkan energi.
· Ukuran anda – tinggi dan berat badan akan mempengaruhi seberapa cepat anda menggunakan energi
· Aktivitas – seberapa berat aktivitas anda akan menentukan seberapa banyak energi yang dibutuhkan
· Hormon – beberapa hormon dalam tubuh bisa mempengaruhi jumlah energi yang digunakan seperti hormon tiroid
· Obat – beberapa obat-obatan mempengaruhi jumlah energi yang dibutuhkan seperti glukokotikoid, sejenis steroid yang digunakan untuk peradangan
Jenis Kalori
Kalori terbagi menjadi 3 jenis yaitu kalori kecil, kalori besar dan kalori kosong.
Kalori kecil memiliki satuan kal. Kalori besar memiliki satuan kkal. Sedangkan kalori kosong adalah berbahaya bagi kesehatan tubuh.
· Kalori kecil(kal) adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram(g) air sebesar 1° Celcius (°C)
· Kalori besar(kkal) adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kilogram(Kg) air sebesar 1° Celcius(°C). Dikenal juga dengan kilokalori.
Kalori kosong adalah makanan yang kita konsumsi mengandung sedikit nilai gizi, bahkan hampir tidak mengandung protein, mineral, serat dan vitamin.
Menurut choosemyplate.gov(USDA), kalori kosong terdapat pada lemak padat dengan tambahan gula.
Lemak padat biasanya ditemukan pada lemak daging, mentega dan minyak padat. Sedangkan tambahan gula merupakan pemanis yang ditambahkan pada makanan dan minuman olahan.👇👇
Peranan Kalori Dalam Tubuh
Tubuh manusia membutuhkan energi untuk tetap bertahan hidup. Seperti diketahui bahwa sel-sel tubuh bekerja dengan membutuhkan asupan energi.
Jumlah energi minimal yang dibutuhkan tubuh agar organ dan sistem didalamnya berjalan baik disebut tingkat metabolisme basal atau basal metabolic rate(BMR). Energi tersebut didapat dari asupan makanan dan minuman.
ASupan kalori yang rendah atau tinggi bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.
Asupan kalori yang tinggi akan menyebabkan kelebihan energi. Itu akan membuat kelebihan energi disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak. Jika lemak tubuh menumpuk maka akan menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung.
Demikian pula, jika asupan kalori yang rendah akan menyebabkan gangguan kerja pada organ tubuh. Dan akhirnya akan menyebabkan beberapa penyakit.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori
Rumus yang paling banyak digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori adalah rumus Harris Benedict. Rumus ini dihitung berdasar usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan.
· Untuk laki-laki : (88,4 + 13,4 × berat dalam kilogram) + (4,8 × tinggi dalam centimeter) – (5,68 × usia dalam tahun)
· Untuk wanita : ( 447,6 + 9,25 × berat dalam kilogram) + (3,10 × tinggi dalam centimeter) – ( 4,33 × usia dalam tahun)
Hasil perhitungan BMR kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut. Angka ini berkisar antara 1,2 – 1,9. Semakin jarang beraktivitas semakin kecil kisaran angka aktivitas.
Sebagai pendekatan kisaran angka aktivitas harian adalah sebagai berikut :
- Untuk orang yang tidak aktif (tidak pernah atau sangat
jarang berolahraga): BMR x 1,2
- Untuk orang sedikit aktif (berolahraga ringan 1-3 hari
seminggu): BMR x 1,375
- Untuk orang cukup aktif (berolahraga intensitas sedang
3-5 hari seminggu): BMR x 1,55
- Untuk orang yang sangat aktif (berolahraga intensitas
berat 6-7 hari seminggu): BMR x 1,725
- Untuk orang yang ekstra aktif (berolahraga intensitas
sangat berat 6-7 hari seminggu atau bekerja di bidang yang membutuhkan
stamina dan fisik yang kuat): BMR x 1,9
Post a Comment